Kenta Nishimoto pada semifinal regu putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Jonatan Christie tumbangkan Kenta Nishimoto dengan skor 21-15, 21-19. | Abdul Aziz Prastowo
Jonatan Christie akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas perdana bulutangkis pada Asian Games 2018 dari nomor tunggal putra. Pada laga final, Jojo -sapaan akrab Jonatan- berhasil menaklukkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen.
Bermain di Istora Senayan, Selasa (28/8), Jojo harus bertarung sengit selama tiga set untuk mengalahkan peringkat enam dunia tersebut. Ia menang 21-18, 20-22, dan 21-15.


Laga final ini berjalan seimbang karena perolehan kedua pebulutangkis saling susul. Beruntung Jojo lebih agresif di set pertama sehingga dapat merebur set pertama.
Jojo hampir menutup laga dengan dua set saat berhasil menyamai perolehan poin menjadi 20-20 setelah sempat tertinggal 16-20. Namun Chou Tien Chen langsung tancap gas dengan meraih dua poin beruntun untuk merebut set ini.
Tak ingin mengulangi kesalahan di set kedua, Jojo kembali tampil agresif pada set penentuan. Ia berhasil meninggalkan perolehan lawannya sebelum menutup set ini dengan skor 21-15.
Penampilan Jojo di final seperti klimaks dari laga-laga sebelumnya. Pebulutangkis berusia 20 tahun itu sempat menaklukkan peringkat dua dunia, Shi Yuqi dan andalan jepang, Kenta Nishimoto dalam perjalanannya ke partai puncak.